Copyright 2024 - www.setiabhakti.id

Senin, 24 Oktober 2016

Prihatin dengan kualitas paduan suara sekolah yang seperti itu-itu saja, Ketua Yayasan turun tangan membina langsung kelompok paduan suara di lingkungan Yayasan Setia Bhakti. Selama ini para murid yang bergabung dalam paduan suara hanya mengandalkan pengetahuan umum yang mereka miliki dalam menyanyikan lagu wajib nasional. Selain itu, selama bersekolah mereka tidak pernah menikmati iringan musik secara langsung dalam penyelenggaraan upacara bendera.

 

 

Adanya inisiatif Ketua Umum Yayasan, Bapak Budi M. Isnaeni, meningkatkan semangat para siswa/siswi yang tergabung dalam tim paduan suara. Mereka semakin memahami tangga nada yang harus dinyanyikan, termasuk irama dan pengaturan suara dalam bernyanyi. Tidak hanya itu, beberapa siswa yang memiliki bakat dalam bermusik juga diasah kemampuannya untuk menjadi pengiring musik bagi tim paduan suara ini. 

Adanya iringan musik dan harmonisasi suara tim paduan suara, menjadikan upacara bendera gabungan Yayasan menjadi semakin semarak dan khidmat. Yasebha_LebihBAIK!

 

 

 

f t g

 

Yayasan Setia Bhakti Genteng (Yasebha) merupakan sebuah institusi independen yang bergerak pada empat sektor utama: Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi, Seni dan Budaya. Di sektor pendidikan, Yasebha memiliki 6 sekolah di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Empat sekolah di Kabupaten Garut yaitu (1) TK Setia Bhakti, (2) SMP Setia Bhakti Cilawu, (3) SMA Setia Bhakti Cilawu, dan (4) SMK Setia Bhakti Cilawu. Adapun dua sekolah kami di Kabupaten Tasikmalaya yaitu SMP Widya Mukti dan SMK Widya Mukti. Selain pendidikan formal, kami juga bergerak di bidang pendidikan informal antara lain melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta berbagai kursus keahlian.

 

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan budaya luhur dan khasanah seni tradisional Sunda, Yasebha mendirikan Sanggar Seni dan Budaya Setia Bhakti. Sanggar ini menaungi siswa/i dari sekolah-sekolah di bawah Yasebha, termasuk masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan rutin berkesenian, pementasan, termasuk ajang kreasi seni dan budaya.

 

Di sektor ekonomi, Yasebha mendirikan beberapa Toko Bahan Bangunan dan Pembuatan Mebelair di Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Yasebha juga mendirikan Pasar Sehat Genteng, sebuah pasar tradisional swadaya pertama di Garut yang memberikan peluang berusaha bagi masyarakat petani lokal berekonomi lemah. Adapun di sektor lingkungan, Yasebha mengajak masyarakat lokal untuk melakukan investasi dengan cara menanam kayu keras. Berbekal dari pengalaman tersebut, cakupan semakin diperluas dengan kegiatan rehabilitasi tanah pertanian yang rusak akibat industri batu bata dengan metode Agroforestry.