Copyright 2025 - www.setiabhakti.id

Visi

BERILMU, DISIPLIN & BERAKHLAK MULIA

Misi

  1. Menjadi lembaga Pendidikan berdaya saing, menjungjung tinggi nilai sosial dan norma, serta menghasilkan generasi berilmu, disiplin, dan berakhlak mulia.
  2. Pengelolaan institusi secara professional, mandiri, akuntabel, dan transparan. 
  3. Transformasi sistem dan manajemen berbasis teknologi informasi dengan tetap menjungjung tinggi nilai-nilai ketimuran, berkarakter, sesuai dengan visi Yayasan Setia Bhakti Genteng.
  4. Menjadikan seluruh institusi yang ada dibawah naungan Yayasan Setia Bhakti Genteng ini sebagai sarana dan lembaga pendidikan, pelatihan, pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat.
  5. Disiplin organisasi dan patuh melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Yayasan Setia Bhakti Genteng.

 

f t g

 

Yayasan Setia Bhakti Genteng (Yasebha) merupakan sebuah institusi independen yang bergerak pada empat sektor utama: Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi, Seni dan Budaya. Di sektor pendidikan, Yasebha memiliki 6 sekolah di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Empat sekolah di Kabupaten Garut yaitu (1) TK Setia Bhakti, (2) SMP Setia Bhakti Cilawu, (3) SMA Setia Bhakti Cilawu, dan (4) SMK Setia Bhakti Cilawu. Adapun dua sekolah kami di Kabupaten Tasikmalaya yaitu SMP Widya Mukti dan SMK Widya Mukti. Selain pendidikan formal, kami juga bergerak di bidang pendidikan informal antara lain melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta berbagai kursus keahlian.

 

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan budaya luhur dan khasanah seni tradisional Sunda, Yasebha mendirikan Sanggar Seni dan Budaya Setia Bhakti. Sanggar ini menaungi siswa/i dari sekolah-sekolah di bawah Yasebha, termasuk masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan rutin berkesenian, pementasan, termasuk ajang kreasi seni dan budaya.

 

Di sektor ekonomi, Yasebha mendirikan beberapa Toko Bahan Bangunan dan Pembuatan Mebelair di Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Yasebha juga mendirikan Pasar Sehat Genteng, sebuah pasar tradisional swadaya pertama di Garut yang memberikan peluang berusaha bagi masyarakat petani lokal berekonomi lemah. Adapun di sektor lingkungan, Yasebha mengajak masyarakat lokal untuk melakukan investasi dengan cara menanam kayu keras. Berbekal dari pengalaman tersebut, cakupan semakin diperluas dengan kegiatan rehabilitasi tanah pertanian yang rusak akibat industri batu bata dengan metode Agroforestry.