Kemiskinan merupakan masalah utama yang terjadi di Kecamatan Cilawu khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pada tahun 2010 Pasar Sehat Genteng (PSG) hadir untuk membantu mengatasi masalah ekonomi dan memberikan lapangan usaha untuk masyarakat sekitar dengan konsep ramah bagi yang lemah, sehat dan aman, serta women friendly.
Pasar Sehat Genteng didirikan secara swadaya (tanpa bantuan pemerintah atau lembaga lainnya) dengan orientasi untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat miskin yang memiliki modal terbatas untuk berwirausaha. Sebagai satu-satunya pasar tradisional swasta di Kabupaten Garut, Pasar Sehat Genteng tidak menjual lapak/kios/toko kepada pedagang tetapi menyewakan dengan harga yang sangat murah.
Selain itu pihak pengurus pasar dan organ Yayasan Setia Bhakti memberikan pendampingan dan pelatihan kepada seluruh pedagang. Hal ini dilakukan karena mayoritas pedagang di Pasar Sehat Genteng merupakan pedagang pemula. Pada tahun pertama berdiri, pedagang dapat membayar uang sewa secara harian untuk lapak dan bagi pedagang yang menyewa kios atau toko dapat membayar secara dicicil. Saat ini dengan metode menabung setiap hari, pedagang dapat membayar uang sewa-nya untuk 1 tahun. Bahkan bagi pedagang yang memiliki uang tabungan lebih dapat menjadi tambahan modal atau menjadi keuntungan lebih.
Untuk menciptakan pasar yang sehat dan aman, Pasar Sehat Genteng membuat segmentasi produk area berjualan. Untuk produk kering berada di area paling atas dan produk basah (sayuran dan daging) berada di area bawah. Petugas kebersihan senantiasa mengontrol setiap 30 menit ke area pasar. Pasar Sehat Genteng bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI agar lingkungan pasar senantiasa aman. Bahkan para personil keamanan Pasar Sehat Genteng mendapat pelatihan langsung dari TNI. Disamping itu, fasilitas di area Pasar Sehat Genteng dibangun dan disesuaikan agar pedagang dan pembeli yang mayoritas adalah wanita dapat merasa nyaman.