Copyright 2024 - www.setiabhakti.id

Senin, 5 September 2016

Guru dan tenaga kependidikan (Pegawai Tata Usaha dan Karyawan lain) merupakan ujung tombak Yayasan Pendidikan Setia Bhakti dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik di enam sekolah dibawah naungan Yayasan. Dari aktivitas mereka, transfer ilmu dan proses pendidikan berlangsung setiap hari, sesuai kurikulum dari Kemendikbud. Namun demikian, ada satu hal yang sering kali terlewatkan oleh para praktisi pendidikan, yakni kewajiban administratif. Guru dan Tenaga Kependidikan disamping tugas utamanya, juga memiliki kewajiban membuat dokumen perencanaan termasuk dokumen laporan. Kesibukan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sering kali membuat guru dan tenaga kependidikan alpa dalam membuat dokumen-dokumen yang diharuskan tersebut. Kondisi seperti ini pada umumnya terjadi di hampir semua sekolah pada semua jenjang pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta.

Kamis, 11 Juni 2015

Salah satu unit usaha sosial (Social Enterprise) yang berada di bawah naungan Yayasan Setia Bhakti yaitu Pasar Sehat Genteng, telah berhasil menjadi Juara Dunia pada kompetisi “What is Out There?” Competition 2nd Edition, di Madrid, Spanyol. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Saudi Spanish Center for Economics and Finance (SCIEF) dengan tema tahun ini yaitu “Financing a Better World”. Adapun pengumuman resmi oleh SCIEF dapat diakses pada link berikut ini: http://www.scief.es/wiot15_context.php.

f t g

 

Yayasan Setia Bhakti Genteng (Yasebha) merupakan sebuah institusi independen yang bergerak pada empat sektor utama: Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi, Seni dan Budaya. Di sektor pendidikan, Yasebha memiliki 6 sekolah di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Empat sekolah di Kabupaten Garut yaitu (1) TK Setia Bhakti, (2) SMP Setia Bhakti Cilawu, (3) SMA Setia Bhakti Cilawu, dan (4) SMK Setia Bhakti Cilawu. Adapun dua sekolah kami di Kabupaten Tasikmalaya yaitu SMP Widya Mukti dan SMK Widya Mukti. Selain pendidikan formal, kami juga bergerak di bidang pendidikan informal antara lain melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta berbagai kursus keahlian.

 

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan budaya luhur dan khasanah seni tradisional Sunda, Yasebha mendirikan Sanggar Seni dan Budaya Setia Bhakti. Sanggar ini menaungi siswa/i dari sekolah-sekolah di bawah Yasebha, termasuk masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan rutin berkesenian, pementasan, termasuk ajang kreasi seni dan budaya.

 

Di sektor ekonomi, Yasebha mendirikan beberapa Toko Bahan Bangunan dan Pembuatan Mebelair di Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Yasebha juga mendirikan Pasar Sehat Genteng, sebuah pasar tradisional swadaya pertama di Garut yang memberikan peluang berusaha bagi masyarakat petani lokal berekonomi lemah. Adapun di sektor lingkungan, Yasebha mengajak masyarakat lokal untuk melakukan investasi dengan cara menanam kayu keras. Berbekal dari pengalaman tersebut, cakupan semakin diperluas dengan kegiatan rehabilitasi tanah pertanian yang rusak akibat industri batu bata dengan metode Agroforestry.