Copyright 2025 - www.setiabhakti.id

Selamat dan Sukses kepada :

1. Lala Rahmawati kelas 7 E 🥈

2. Devi 8B🥈

3. Sinta Sri Ajeng 9C 🥈


Yang telah meraih juara 2 🥈 dalam pertandingan silat pada hari minggu tanggal 27 april 2025

 

🎓 Kuliah Umum Bareng Ketua Yayasan, Pak Budi Muhamad Isnaini! 🚀

Hari ini seru banget! Mahasiswa YASHEBA dapet ilmu langsung dari Ketua Yayasan, Pak Budi, yang bawain kuliah umum tentang entrepreneurship dan gimana caranya jadi lulusan yang siap kerja 💼✨

Pak Budi ngajak kita semua buat punya mindset pengusaha dan siap terjun ke dunia kerja, baik di unit bisnis YASHEBA ataupun di luar sana. Pokoknya, visi link and match makin nyata deh — kuliah bukan cuma teori, tapi juga siap praktik dan langsung nyambung ke dunia usaha.

Nggak cuma untuk siswa, manfaat dari program ini juga diharapkan bisa bantu ningkatin ekonomi guru dan warga sekitar. Jadi, kuliah umum ini bukan cuma tentang kerja, tapi juga tentang semangat bareng-bareng untuk maju dan berkembang 🌱🔥

 

#KuliahUmumYASHEBA #Entrepreneurship #SiapKerja #LinkAndMatch #YASHEBAHebat #BelajarSambilBerkarya

 

 

“Berbagi kebahagiaan dan kepedulian di bulan penuh berkah! 🌟 Yayasan Setia Bhakti Genteng menggelar pembagian THR dan sodaqoh kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan lokal, serta tetangga sekitar sekolah dalam naungan yayasan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan lingkungan sekitar, memperkuat tali silaturahmi sekaligus meringankan beban saudara yang membutuhkan.

THR dan sodaqoh tidak hanya sebagai bantuan materi, tetapi juga simbol apresiasi atas peran aktif tokoh masyarakat dalam membangun harmoni sosial. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menginspirasi semangat berbagi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat!

Mari terus jaga kebersamaan dan peduli sesama, karena Ramadan mengajarkan kita untuk memberi tanpa batas. 🤲✨
#YayasanSetiaBhaktiGenteng #THRBerbagiKebaikan #RamadanPenuhMakna”

 

 

Mengakhiri Smartren Ramadan SMK Setia Bhakti Cilawu dengan khidmat dan kebahagiaan! 🌟 Diawali Shalat Duha yang menyejukkan, dilanjutkan ceramah inspiratif oleh siswa tentang hikmah Ramadan. Puncak acara diisi Khatam Al-Quran sebagai bukti dedikasi siswa/i dalam mengkhatamkan kitab suci. Penutupan semakin istimewa dengan Halal Bihalal seluruh karyawan, guru, dan siswa, mempererat silaturahmi sambil saling memaafkan. Terima kasih atas partisipasi aktif seluruh keluarga besar SMK Setia Bhakti Cilawu. Semoga ilmu, amal, dan kebersamaan selama Ramadan terus mengalir dalam keseharian. Selamat menyambut kemenangan dan tetap istiqamah! 🕌✨ #SmartrenRamadan #SMKSetiaBhaktiCilawu #KhatamAlQuran”

 

 

 

f t g

 

Yayasan Setia Bhakti Genteng (Yasebha) merupakan sebuah institusi independen yang bergerak pada empat sektor utama: Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi, Seni dan Budaya. Di sektor pendidikan, Yasebha memiliki 6 sekolah di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Empat sekolah di Kabupaten Garut yaitu (1) TK Setia Bhakti, (2) SMP Setia Bhakti Cilawu, (3) SMA Setia Bhakti Cilawu, dan (4) SMK Setia Bhakti Cilawu. Adapun dua sekolah kami di Kabupaten Tasikmalaya yaitu SMP Widya Mukti dan SMK Widya Mukti. Selain pendidikan formal, kami juga bergerak di bidang pendidikan informal antara lain melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta berbagai kursus keahlian.

 

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan budaya luhur dan khasanah seni tradisional Sunda, Yasebha mendirikan Sanggar Seni dan Budaya Setia Bhakti. Sanggar ini menaungi siswa/i dari sekolah-sekolah di bawah Yasebha, termasuk masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan rutin berkesenian, pementasan, termasuk ajang kreasi seni dan budaya.

 

Di sektor ekonomi, Yasebha mendirikan beberapa Toko Bahan Bangunan dan Pembuatan Mebelair di Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Yasebha juga mendirikan Pasar Sehat Genteng, sebuah pasar tradisional swadaya pertama di Garut yang memberikan peluang berusaha bagi masyarakat petani lokal berekonomi lemah. Adapun di sektor lingkungan, Yasebha mengajak masyarakat lokal untuk melakukan investasi dengan cara menanam kayu keras. Berbekal dari pengalaman tersebut, cakupan semakin diperluas dengan kegiatan rehabilitasi tanah pertanian yang rusak akibat industri batu bata dengan metode Agroforestry.