Copyright 2025 - www.setiabhakti.id

 

 Yayasan Setia Bhakti Genteng (Yasebha) mengawali kegiatan tahun ajaran baru 2024/2025 dengan MPLS, yang berfokus penguatan karakter dan visi Link and Match Sekolah dengan industri dibawah naungan yasebha , Ketua Yayasan Setia Bhakti Genteng dengan bangga membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) gabungan tahun 2024. Acara ini menandai dimulainya perjalanan akademik baru bagi para siswa baru, memperkenalkan mereka pada nilai-nilai dan budaya sekolah. Dengan semangat dan antusiasme, Ketua Yayasan menyampaikan harapan agar MPLS ini dapat menjadi langkah awal yang positif bagi setiap siswa, membentuk karakter dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan. Semoga MPLS 2024 menjadi momen berharga yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta. 

 

f t g

 

Yayasan Setia Bhakti Genteng (Yasebha) merupakan sebuah institusi independen yang bergerak pada empat sektor utama: Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi, Seni dan Budaya. Di sektor pendidikan, Yasebha memiliki 6 sekolah di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Empat sekolah di Kabupaten Garut yaitu (1) TK Setia Bhakti, (2) SMP Setia Bhakti Cilawu, (3) SMA Setia Bhakti Cilawu, dan (4) SMK Setia Bhakti Cilawu. Adapun dua sekolah kami di Kabupaten Tasikmalaya yaitu SMP Widya Mukti dan SMK Widya Mukti. Selain pendidikan formal, kami juga bergerak di bidang pendidikan informal antara lain melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta berbagai kursus keahlian.

 

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan budaya luhur dan khasanah seni tradisional Sunda, Yasebha mendirikan Sanggar Seni dan Budaya Setia Bhakti. Sanggar ini menaungi siswa/i dari sekolah-sekolah di bawah Yasebha, termasuk masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan rutin berkesenian, pementasan, termasuk ajang kreasi seni dan budaya.

 

Di sektor ekonomi, Yasebha mendirikan beberapa Toko Bahan Bangunan dan Pembuatan Mebelair di Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Yasebha juga mendirikan Pasar Sehat Genteng, sebuah pasar tradisional swadaya pertama di Garut yang memberikan peluang berusaha bagi masyarakat petani lokal berekonomi lemah. Adapun di sektor lingkungan, Yasebha mengajak masyarakat lokal untuk melakukan investasi dengan cara menanam kayu keras. Berbekal dari pengalaman tersebut, cakupan semakin diperluas dengan kegiatan rehabilitasi tanah pertanian yang rusak akibat industri batu bata dengan metode Agroforestry.